Kasus Pinjol Bayar Kuliah
Akhir-Akhir ini, media sosial di indonesia di ramaikan dengan skema pembayaran uang kuliah dengan skema pinjaman online atau pinjol.
Adapun keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) membeberkan duduk pekerja polemik pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan skema cicilan.
Ketua Kabinet KM ITB Muhammad Yogi Syahputra mengatakan bahwa cicilan UKT melalui pinjol Danacita ini merupakan kebijakan yang di tetapkan rektorat ITB sebagai salah satu solusi dan opsi mahasiswa untuk bisa membayar tunggakan UKT.
Tiba-Tiba Bu Rektor membuat sebuah kebijakan, di mana kalau enggak bisa bayar tunggakan [UKT] ini harus cuti. Dan di tengah kekisruhan itu semua, kemudian di promosikan solusinya, salah satunya itu adalah Danacita di Website pembayaran UKT-ITB.
Yogi Syahputra menuturkan skema pembayaran UKT melalui pinjaman online ini sempat di sosialisasikan pada November 2023. Namun, sosialisasi ini di lakukan terbatas kepada mahasiswa yang masih memiliki tunggakan. Selain itu, Yogi mengungkap informasi tersebut hanya di sebarkan melalui Email mahasiswa dan banyak mahasiswa yang tidak membaca pesan email tersebut. Alhasil, hanya ada sekitar 300 mahasiswa dari 1.000 undangan yang mengikuti sosialisasi. Di sisi lain, Yogi menyampaikan bahwa terdapat kurang lebih 10 mahasiswa ITB yang tersangkut masalah pinjama online.
Dan kami dari awal juga sebenernya sangat mengimbau untuk menghindari Kasus Pinjol Bayar Kuliah. Jadi. yakita udah bisa menyelamatkan teman-teman dari awal.
Baca juga : Contoh Surat Rekomendasi Kuliah yang Bisa Dijadikan Referensi
Kerja Sama ITB dan Danacita
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan bahwa ITB sejak Agustus 2023 bekerja sama dengan sebuah lembaga keuangan non bank yang terdaftar dan di awasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu platfrom Danacita.
Naomi mengklaim lembaga keuangan non bank yang di maksud alias Dana cita merupakan pendanaan khusus yang bergerak di bidang pendidikan. Selain ITB, Naomi juga menyampaikan terdapat banyak perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi Swasta (PTS) yang bekerja sama dengan Danacita.
“Kerja sama ini tentu menguntungkan bagi masyarakat atau mahasiswa, karena terdapat kemudahan dalam membayar uang kuliah,” kata Naomi kepada Bisnis, Jumat (26/1/2024).
Skema yang ditawarkan ITB kepada mahasiswa untuk membayar melalui Danacita terbilang bisa membantu masyarakat memiliki pilihan. Artinya, ITB menyadari tidak semua orang memiliki kesempatan membayar melalui fasilitas mencicil via kartu kredit.
Terkait keluhan, Naomi mengatkan bahwa itu berdasarkan jenis pembayaran yang di pilih mahasiswa. Menurutnya, setiap orang mengetahui pertimbangan masing-masing atas tindakan yang di pilih, termasuk sistem pembayaran.
‘Setiap tindakan ada konsekuensinya. Kita juga mengetahui kalau pinjam ke bank harus ada agunan. Nah, sistem inovasi keuangan ini [pinjol] tidak memerlukan agunan, jadi sebetulnya kalau di maknai positif, akan memudahkan,’ tuturnya.