Program Pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources

Program Pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources

Program Pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources

Bagi para dosen dan peneliti di Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman riset di laboratorium luar negeri secara gratis. Maka bisa berpartisipasi dalam program Pendanaan ISIS Neutron and Muon Source.

Tahun ini, program pendanaan dari ISIS Neutron and Muon Source tersebut kembali di selenggarakan. Melibatkan kegiatan riset kerjasama antara laboratorium yang di kelola pihak ISIS dengan para peneliti dari Indonesia dan juga Malaysia.

Pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources untuk Peneliti Indonesia

ISIS Neutron and Muon Source di ketahui merupakan pusat penelitian sains dan teknologi dengan fokus riset pada pemanfaatan radiasi neutron dan muon untuk mempelajari material pada atomic level.

Pusat penelitian sains dan teknologi ini sendiri berbasis di Science and Technology Facilities Council (STFC) Rutherford Appleton Laboratory, Oxfordshire, Inggris Raya. ISIS kemudian menyelenggarakan program pendanaan riset dengan sejumlah peneliti dari berbagai negara.

Tahun ini, ISIS mengumumkan rencana pelaksanaan kegiatan riset kolaborasi antara pihak ISIS dengan peneliti dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia. Kegiatan penelitian nantinya akan di lakukan di STFC dengan dukungan penuh terhadap seluruh fasilitas di dalamnya.

Selain mendapatkan dukungan pendanaan untuk riset yang di lakukan para peneliti terpilih. Kegiatan penelitian yang berlangsung selama maksimal 6 bulan tersebut akan memberikan sejumlah dana tunjangan kepada peneliti. Baik untuk biaya konsumsi, akomodasi, dan sebagainya.

Salah satu tujuan dari program pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources ini adalah mendukung pemanfaatan sumber bahan bakar baru. Sehingga masyarakat Indonesia tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil yang terbatas dan tidak ramah lingkungan.

Apa Fasilitas yang Diberikan Pendanaan Ini?

Seperti yang di sampaikan sebelumnya, program Pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources tidak hanya menyediakan dana untuk kegiatan penelitian yang di lakukan peneliti Indonesia. Namun memiliki cakupan yang sangat luas, di antaranya:

1. Dana Penelitian

Fasilitas yang pertama tentu saja penerima program akan mendapatkan dana yang mendukung kegiatan penelitian. Selain itu juga akses untuk mempergunakan berbagai fasilitas di laboratorium STFC tempat di mana riset akan di lakukan.

2. Biaya Perjalanan

Fasilitas yang kedua adalah biaya perjalanan atau mobilitas. Terkait biaya ini memang belum diberi penjelasan detail, apakah perjalanan mobilitas selama riset atau ada komponen biaya pembelian tiket pesawat dari Indonesia ke Inggris. Oleh sebab itu, pastikan mengikuti webinar yang sudah di jadwalkan penyelenggara.

3. Biaya Konsumsi

Selama kegiatan penelitian yang di lakukan di STFC, para peneliti juga mendapatkan fasilitas biaya konsumsi.

4. Biaya Akomodasi

Fasilitas berikutnya adalah biaya akomodasi, sehingga dari pihak ISIS akan menyediakan tempat tinggal selama masa penelitian.

5. Biaya Lokakarya dan Webinar

Terakhir adalah fasilitas berupa biaya mengikuti lokakarya dan webinar yang menjadi bagian dari program Pendanaan ISIS.

Baca juga6 Alasan Dosen Mengajar Dua Kampus di Tengah Kesibukan

Format Proposal

Proposal usulan untuk program Pendanaan ISIS Neutron and Moun Sources memang di buka pada 1 Maret 2024 mendatang. Namun sebelum masa penerimaan proposal tersebut, pihak penyelenggara melakukan pengumuman dan sosialisasi.

Selain itu, proposal usulan yang di ajukan juga wajib menyesuaikan dengan format umum dan struktur isi yang sudah di tentukan pihak penyelenggara. Adapun format umum proposal usulannya adalah sebagai berikut:

  1. Ukuran kertas tidak boleh lebih dari dua sisi A4.
  2. Disarankan menggunakan huruf dengan ukuran 11 untuk memastikan isi proposal terlihat dan terbaca dengan jelas.
  3. Di harapkan melakukan pengurangan ukuran unsur foto, gambar, dan sebagainya yang berpotensi meningkatkan ukuran file. Tujuannya agar ukuran file masih ringan tapi isinya tetap terbaca, sehingga meminimalkan resiko kegagalan saat pelampiran (unggah dokumen).
  4. Proposal usulan dicetak dalam bentuk fotokopi sehingga berwarna hitam putih, sehingga wajib memperhatikan hal ini jika menyisipkan gambar, foto, grafik, dan sebagainya pada isi proposal.

Sementara untuk struktur isi proposal, di haruskan mencantumkan beberapa poin atau aspek penting berikut ini:

1. Latar Belakang Peneliti dan Konteks

Bagian pertama dari proposal usulan adalah berisi penjelasan mengenai latar belakang peneliti dan konteks rencana penelitian yang di usulkan. Berikut beberapa poin yang perlu di jelaskan di dalamnya:

  1. Berikan penjelasan singkat mengenai bidang keilmuan yang ditekuni dan alasan kenapa bidang tersebut menarik untuk di dalami di era sekarang. Selain itu, penting untuk menjelaskan dampak dari riset yang di usulkan. Sebagai catatan tambahan, hal ini perlu di cantumkan karena tim penilai proposal tidak semuanya ahli di bidang keilmuan yang Anda tekuni.
  2. Jelaskan pula isi proposal tersebut dan kesesuaiannya dengan kegiatan riset yang selama ini di tekuni.
  3. Jelaskan dukungan yang selama ini di dapatkan atas rencana penelitian tersebut. Misalnya mendapatkan dana hibah penelitian, kolaborasi dengan industri, kolaborasi dengan mahasiswa, dan sebagainya.

2. Penelitian yang Di usulkan

Aspek kedua yang perlu di jelaskan dan di cantumkan di dalam proposal usulan adalah beberapa poin penting dari penelitian yang di usulkan. Berikut beberapa detailnya:

  1. Tujuan rencana kegiatan penelitian, di mana perlu menjelaskan apa yang ingin di pelajari dan hasil penelitian seperti apa yang di harapkan bisa di dapatkan.
  2. Alasan mengapa neutron dan moun penting untuk penelitian Anda.
  3. Menjelaskan hasil dari pemodelan atau simulasi yang sebelumnya sudah pernah di lakukan.
  4. Menjelaskan teknik analisis data penelitian untuk mendapatkan data dan informasi yang benar-benar di butuhkan.

3. Ringkasan Rencana Kegiatan Riset

Poin penting ketiga adalah memberikan ringkasan pada rencana kegiatan riset tersebut. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan durasi waktu penelitian yang di butuhkan dan bentuk kegiatan di dalam jadwal penelitian tersebut.

Cara Daftar Fasilitas ISIS

Lalu, bagaimana cara mendaftar dalam program Pendanaan ISIS Neutron and Moun Source dan agar bisa mengakses fasilitas di ISIS? Seluruh rencana kegiatan penelitian di jelaskan di dalam proposal usulan.

Proposal ini kemudian di lampirkan ketika melakukan pendaftaran ke program pendanaan ISIS tersebut. Pendaftaran dilakukan secara online di laman https://users.facilities.rl.ac.uk/auth/. Pendaftaran pendanaan dari ISIS Neutron and Muon Source dibuka pada 1 Maret 2024 – 17 April 2024.